dc.description.abstract | Kabupaten Mandailing Natal merupakan daerah yang memiliki potensi sumber daya
alam yang cukup besar untuk sektor pertanian, perkebunan dan pertambangan. Salah
satu komoditi dari perkebunan adalah karet yang pengolahannya masih tetap
pengolahan bahan baku. Daerah ini juga merupakan daerah yang sebagian besar
penduduknya bermatapencaharian sebagai petani karet.
Luas perkebunan karet di Mandailing Natal yaitu 42.891 hektar kebun karet
rakyat dan 23.425 hektar dikelola perkebunan besar. Meskipun luas perkebunan rakyat
lebih besar, tetapi hasil produksinya hampir sama dengan milik perkebunan swasta
yang luasnya masih di bawah kebun rakyat. Hal itulah yang menjadi permasalahan,
tentu saja masalah ini menjadi hal yang menarik untuk dipelajari. Karena jika tingkat
produksi karet milik perkebunan rakyat meningkat, efeknya adalah kesejahteraan
rakyat di Mandailing Natal akan meningkat. Kendala perkebunan rakyat itu umumnya
adalah disebabkan minimalnya modal yang dimiliki, hingga mereka tidak bisa
membeli bibit dan pupuk unggul. Tidak hanya masalah modal, tetapi perawatan,
pengetahuan serta sumber daya manusia ( SDM ) petani juga masih rendah. | en_US |