Analisa Pengaruh Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) dan Lahir Hidup terhadap Angka Kelahiran di Kotamadya Medan Tahun 2004-2008
View/ Open
Date
2010Author
Utami, Indah Tia
Advisor(s)
Sitepu, Henry Rani
Metadata
Show full item recordAbstract
Masalah kependudukan di Indonesia merupakan masalah penting yang perlu
mendapat perhatian dan pembahasan serius dari pemerintah dan ahli kependudukan.
Bila para ahli dan pemerintah tidak cepat tanggap dan waspada maka pertumbuhan
penduduk yang tinggi akan membawa malapetaka. Pertumbuhan penduduk yang tidak
terkendali, cepat dan tidak seimbang akan mengakibatkan terjadinya tekanan-tekanan
berat pada sektor pangan, pendidikan, fasilitas kesehatan, kesempatan kerja, tempat
tinggal, lingkungan hidup dan lain-lain. Hal ini diperkuat oleh teori Thomas Robert
Malthus dalam karangannya yang berjudul “An Essay on The Principle of
Population” yang menyatakan bahwa jumlah penduduk akan melampaui jumlah
persediaan bahan pangan yang dibutuhkan. Maltus sangat prihatin bahwa jangka
waktu yang dibutuhkan oleh penduduk untuk berlipat dua jumlahnya sangat pendek.
Dia melukiskan bahwa apabila tidak dilakukan pembatasan, penduduk cenderung
berkembang menurut deret ukur (2, 4, 8, 16, …), diperkirakan penduduk akan berlipat
dua jumlahnya setiap 25 tahun dan bahan makanan bertambah menurut deret hitung
(2, 3, 4, 5, …).