Show simple item record

dc.contributor.advisorSitepu, Henry Rani
dc.contributor.authorUtami, Indah Tia
dc.date.accessioned2022-12-17T04:22:36Z
dc.date.available2022-12-17T04:22:36Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/74755
dc.description.abstractMasalah kependudukan di Indonesia merupakan masalah penting yang perlu mendapat perhatian dan pembahasan serius dari pemerintah dan ahli kependudukan. Bila para ahli dan pemerintah tidak cepat tanggap dan waspada maka pertumbuhan penduduk yang tinggi akan membawa malapetaka. Pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali, cepat dan tidak seimbang akan mengakibatkan terjadinya tekanan-tekanan berat pada sektor pangan, pendidikan, fasilitas kesehatan, kesempatan kerja, tempat tinggal, lingkungan hidup dan lain-lain. Hal ini diperkuat oleh teori Thomas Robert Malthus dalam karangannya yang berjudul “An Essay on The Principle of Population” yang menyatakan bahwa jumlah penduduk akan melampaui jumlah persediaan bahan pangan yang dibutuhkan. Maltus sangat prihatin bahwa jangka waktu yang dibutuhkan oleh penduduk untuk berlipat dua jumlahnya sangat pendek. Dia melukiskan bahwa apabila tidak dilakukan pembatasan, penduduk cenderung berkembang menurut deret ukur (2, 4, 8, 16, …), diperkirakan penduduk akan berlipat dua jumlahnya setiap 25 tahun dan bahan makanan bertambah menurut deret hitung (2, 3, 4, 5, …).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleAnalisa Pengaruh Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) dan Lahir Hidup terhadap Angka Kelahiran di Kotamadya Medan Tahun 2004-2008en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM072407034
dc.identifier.nidnNIDN0003035305
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI49401#Statistika
dc.description.pages63 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record