Analisa Pengaruh Pasangan Usia Subur dan Pengguna Alat/Cara KB terhadap Angka Kelahiran di Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 1995-2009
View/ Open
Date
2011Author
Sitanggang, Maria Sri Wahyuni
Advisor(s)
Mataniari, Ridfe Johannes Parulian
Metadata
Show full item recordAbstract
Pada tiga abad yang lalu, masalah kependudukan telah dipelajari oleh para ahli
kependudukan tapi berlangsung relatif lama. Namun permasalahan kependudukan
baru mendapat perhatian lebih serius ketika dipublikasikannya buah pemikiran Robeth
Thomas Malthus pada tahun 1976 yang dikenal dengan ”Prinsip Kependudukan” yang
sampai sekarang masih berharga. Di Indonesia, dewasa ini semarak dengan masalah
pertumbuhan penduduk karena pertumbuhan penduduk ini adalah masalah penting
yang sangat membutuhkan perhatian dan pembahasan yang serius dari peminat dan
ahli kependudukan. Pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali, cepat dan tidak
seimbang akan mengakibatkan terjadinya tekanan-tekanan berat pada sektor pangan,
pendidikan, fasilitas kesehatan, kesempatan kerja, tempat tinggal dan lingkungan
hidup dan lain-lain. Hal ini diperkuat oleh teori Malthus yang mengatakan: Apabila
tidak ada pengekangan, pengendalian, jumlah penduduk cenderung berkembang jauh
lebih cepat dibanding kebutuhan kehidupan khususnya pangan. Dalam arti jumlah
penduduk bertambah menutut deret ukur sedangkan kebutuhan kehidupan khususnya
pangan bertambah menurut deret hitung.