Show simple item record

dc.contributor.advisorMataniari, Ridfe Johannes Parulian
dc.contributor.authorSitanggang, Maria Sri Wahyuni
dc.date.accessioned2022-12-17T05:10:42Z
dc.date.available2022-12-17T05:10:42Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/74831
dc.description.abstractPada tiga abad yang lalu, masalah kependudukan telah dipelajari oleh para ahli kependudukan tapi berlangsung relatif lama. Namun permasalahan kependudukan baru mendapat perhatian lebih serius ketika dipublikasikannya buah pemikiran Robeth Thomas Malthus pada tahun 1976 yang dikenal dengan ”Prinsip Kependudukan” yang sampai sekarang masih berharga. Di Indonesia, dewasa ini semarak dengan masalah pertumbuhan penduduk karena pertumbuhan penduduk ini adalah masalah penting yang sangat membutuhkan perhatian dan pembahasan yang serius dari peminat dan ahli kependudukan. Pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali, cepat dan tidak seimbang akan mengakibatkan terjadinya tekanan-tekanan berat pada sektor pangan, pendidikan, fasilitas kesehatan, kesempatan kerja, tempat tinggal dan lingkungan hidup dan lain-lain. Hal ini diperkuat oleh teori Malthus yang mengatakan: Apabila tidak ada pengekangan, pengendalian, jumlah penduduk cenderung berkembang jauh lebih cepat dibanding kebutuhan kehidupan khususnya pangan. Dalam arti jumlah penduduk bertambah menutut deret ukur sedangkan kebutuhan kehidupan khususnya pangan bertambah menurut deret hitung.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleAnalisa Pengaruh Pasangan Usia Subur dan Pengguna Alat/Cara KB terhadap Angka Kelahiran di Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 1995-2009en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM082407100
dc.identifier.nidnNIDN0024125903
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI49401#Statistika
dc.description.pages72 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record