Proyeksi Tingkat Produksi Ketersediaan Jagung Propinsi Sumatera Utara
View/ Open
Date
2009Author
Purba, Endang Susanti
Advisor(s)
Pane, Rahmawati
Metadata
Show full item recordAbstract
Peranan sektor pertanian yang strategis harus didukung dan ditingkatkan dalam pelestarian swasembada pangan dalam arti yang luas, tidak hanya terbatas pada swasembada beras tetapi mencakup pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat secara keseluruhan termasuk palawija, hortikultura serta tanaman bahan makanan lainnya.
Dalam perkembangan ekonomi tanaman pangan Indonesia, jagung merupakan salah satu komoditas strategis dan bernilai ekonomis, serta mempunyai peluang untuk dikembangkan karena kedudukannya sebagai sumber utama karbohidrat dan protein setelah padi / beras. Akan tetapi, dengan berkembang pesatnya industri peternakan, jagung merupakan komponen utama (60%) dalam ransum pakan. Diperkirakan lebih dari 55% kebutuhan jagung dalam negeri digunakan untuk pakan, sedangkan untuk konsumsi pangan hanya sekitar 30%, dan selebihnya untuk kebutuhan industri lainnya dan bibit. Dengan demikian, peran jagung sebetulnya sudah berubah lebih sebagai bahan baku industri dibanding sebagai bahan pangan. Beberapa tahun terakhir kebutuhan jagung terus meningkat, hal ini sejalan dengan semakin meningkatnya laju pertumbuhan jumlah penduduk dan peningkatan kebutuhan untuk pakan.