Show simple item record

dc.contributor.advisorBuulolo, Faigiziduhu
dc.contributor.authorPane, Laila Elfi Syahri
dc.date.accessioned2022-12-18T08:17:47Z
dc.date.available2022-12-18T08:17:47Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/74983
dc.description.abstractKaret merupakan komoditi ekspor yang mampu memberikan kontribusi di dalam upaya peningkatan devisa Indonesia. Ekspor Karet Indonesia selama 20 tahun terakhir terus menunjukkan adanya peningkatan dari 1.0 juta ton pada tahun 1985 menjadi 1.3 juta ton pada tahun 1995 dan 2.0 juta ton pada tahun 2005. Pendapatan devisa dari komoditi ini pada semester pertama tahun 2006 mencapai US$ 2.0 milyar, dan diperkirakan nilai ekspor karet pada tahun 2006 akan mencapai US $ 4,2 milyar (Kompas, 2006). Sejumlah lokasi di Indonesia memiliki keadaan lahan yang cocok untuk perkebunan karet, sebagian besar berada di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Luas area perkebunan karet tahun 2005 tercatat mencapai lebih dari 3.2 juta ha yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Diantaranya 85% merupakan perkebunan karet milik rakyat, dan hanya 7% perkebunan besar negara serta 8% perkebunan besar milik swasta. Produksi karet secara nasional pada tahun 2005 mencapai 2.2 juta ton. Jumlah ini masih akan bisa ditingkatkan lagi dengan melakukan peremajaan dan memberdayakan lahan-lahan pertanian milik petani serta lahan kosong/tidak produktif yang sesuai untuk perkebunan karet.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleAnalisa terhadap Jumlah Produksi Karet, Jumlah Ekspor Karet dan Nilai Devisa Karet di Indonesia pada Tahun 1988-2008en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM072407054
dc.identifier.nidnNIDN0018125301
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI49401#Statistika
dc.description.pages65 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record