Show simple item record

dc.contributor.advisorHarahap, Marwan
dc.contributor.authorSembiring, Jumita Hari Yanti Br
dc.date.accessioned2022-12-19T03:29:58Z
dc.date.available2022-12-19T03:29:58Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/75182
dc.description.abstractDi Indonesia meteorologi di asuh dalam Badan Meteorolgi dan Geofisika di Jakarta yang sejak tahun enam puluhan telah di terapkan menjadi suatu direktorat perhubungan udara. Direktorat BMG tersebut bertugas mengadakan penelitian dan pelayanan meteorologi dan geofisika yang salah satu bidangnya adalah iklim. Iklim merupakan kebiasaan alam yang digerakkan oleh gabungan beberapa unsur yaitu radiasi matahari, temperatur, kelembaban, curah hujan, suhu udara, tekanan udara dan angin. Pengaruh timbal balik antara faktor tersebut akan menentukan pola yang diperlihatkan oleh unsur. Tetapi sebaliknya, unsur-unsur tersebut pada suatu batas tertentu akan mempengaruhi faktor juga, sehingga keadaan cenderung untuk melanjutkan proses timbal balik tadi. Batas pola yang ditentukan itu umumnya stabil. Terjadinya penyimpangan tidak dapat dihindari pada proses tersebut. Penyimpangan yang dimaksud sesungguhnya merupakan pengecualian yang harus diperhatikan. Sebagai contoh curah hujan yang terus menerus selama beberapa hari serta demikian lambat. Penyimpangan tersebut dapat menimbulkan bencana baik bagi manusia, ternak, tumbuh-tumbuhan, seperti halnya banjir, badai atau angin topan, kekeringan,dan lain sebagainya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titlePeramalan Curah Hujan Bulanan di Kota Medan dengan Metode Box-Jenkinsen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM072407047
dc.identifier.nidnNIDN0025124602
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI49401#Statistika
dc.description.pages52 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record