Show simple item record

dc.contributor.advisorPanjaitan, Haluddin
dc.contributor.authorKaroja, Dedi
dc.date.accessioned2022-12-19T03:40:58Z
dc.date.available2022-12-19T03:40:58Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/75211
dc.description.abstractDr. Howard Gardner mengusulkan dalam bukunya, Frames Of Mind: The Theory Of Multiple Intelligens ( 1983 ), bahwa kecerdasan memiliki tujuh komponen. Beliau menamakan ketujuh komponen tersebut tujuh kecerdasan ganda. Selain kecerdasan linguistik – verbal dan kecerdasan logis – matematis, kecerdasan lain juga meliputi kecerdasan spasial – visual, kecerdasan ritmik – musik, kecerdasan kinestik, kecerdasan interpersonal dan kecerdasan intrapersonal. Untuk menjadi benar – benar cerdas berarti mendapat nilai yang tinggi dalam sebagian besar dari ketujuh kecerdasan ganda. Meskipun sangat jarang seseorang untuk unggul dalam ketujuh bidang kecerdasan, dapat dilihat bahwa untuk menuju ke suatu kehidupan yang berhasil, kita harus mencapai nilai yang paling tinggi paling sedikit untuk empat sampai lima diantara kecerdasan ganda tersebut. Dari tujuh kecerdasan ganda yang ditawarkan oleh pakar Dr. Howard Gardner tersebut salah satunya adalah kecerdasan logis matematis menjelaskan kemampuan seseorang untuk menangani bilangan dan perhitungan, pola dan pemikiran logis dan ilmiah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleKorelasi Kecerdasan Logis Matematis dengan Kemampuan Menyelesaikan Pernyataan Majemuk Logika Matematika pada Siswa Kelas X Sma Swasta Dharma Pancasila Medan Tahun Pembelajaran 2010 / 2011en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM082407080
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI49401#Statistika
dc.description.pages71 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record