Peramalan Tingkat Produksi Jagung di Kabupaten Simalungun Tahun 2013 dengan Metode Pemulusan Eksponensial Ganda
View/ Open
Date
2011Author
Purba, Lidya S
Advisor(s)
Sinulingga, Ujian
Metadata
Show full item recordAbstract
Negara Indonesia merupakan negara agraris, yang sebagian besar mata pencaharian
penduduknya bertani. Peranan sektor pertanian harus didukung dan ditingkatkan dalam
pelestarian swasembada pangan tidak hanya swasemabada beras, tetapi mencakup semua
kebutuhan masyarakat termasuk tanaman palawija dan hortikultura serta tanaman lainnya
yang bisa dijadikan bahan pangan.
Dalam perkembangan ekonomi pangan Indonesia, jagung termasuk menjadi bahan
pangan yang dianjurkan pemerintah karena melihat kebutuhan beras yang sangat besar.
Jagung sangat memiliki peluang besar untuk dijadikan bahan pangan karena kedudukannya
sebagai sumber utama karbohidrat setelah beras.
Jagung merupakan salah satu tanaman yang bernilai ekonomis, akan tetapi permintaan
pasar akan jagung setiap tahun meningkat, karena berkembangnya industri peternakan yakni
peternakan ayam buras yang dari tahun ketahun permintaan pasar terus meningkat, yakni
sebanyak 60% jagung dibutuhkan untuk pakan ternak.
Selain untuk pakan ternak, jagung sangat memiliki peluang besar untuk dijadikan
komoditas ekspor. Karena selain sebagai bahan pangan jagung memiliki kandungan gizi
yang sangat baik. Jagung juga dapat dijadikan sebagai bahan dasar produk industri,
misalnya untuk dijadikan tepung, minyak maizena, dan makanan ringan seperti popcorn, yang sangat diminati semua masyarakat diberbagai belahan bumi dan makanan snack
lainnya. Jagung juga dapat digunakan sebagai bahan sayuran.