Pengembangan Pariwisata dan Pengaruhnya terhadap Perkembangan Kota Berastagi dan Sekitarnya

Abstract

Potensi alam yang dimiliki setiap wilayah diarahkan pemanfaatannya untuk pengembangan wilayah tersebut, sehingga dapat menyerap tenaga kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat. Diantara potensi alam yang dimiliki Sumatera Utara yaitu sektor pariwisata, salah satunya ada di kota Berastagi. Jumlah kunjungan wisatawan ke Berastagi setiap tahun meningkat, begitu juga sarana dan prasarana penunjang pariwisata terus mengalami peningkatan. Sejalan dengan itu kota Berastagi telah memiliki Rencana Umum Pengembangan Kota, yang diharapkan dapat menunjang pengembangan ke pariwisataan dan begitu juga sebaliknya. Perkembangan pariwisata ini akan bermanfaat kalau dapat meningkatkan pendapatan dan mampu menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat serta mempunyai kontribusi PDRB yang terus meningkat. Prediksi berdasarkan model analisa regressi berganda, diperoleh bahwa penyerapan tenaga kerja di bidang pariwisata dipengaruhi oleh variabel bebas yang ditentukan yaitu jumlah wisatawan, jumlah tempat tidur hotel, jumlah sarana transportasi dan jumlah sarana pariwisata. Hasilhya pada tingkat kepercayaan 95 % menunjukkan bahwa penyerapan tenaga kerja positip dipengaruhi oleh variabel bebas secara serempak. Hal ini ditunjukkan bahwa harga F-hitung>Ftabel (45,67>19,25) serta hubungan kedua variabel tersebut sangat erat yang ditunjukkan dengan R2 sebesar 0,9728. Begitu juga variabel jumlah wisatawan dan jumlah sarana transportasi secara nyata mempengaruhi penyerapan tenaga kerja karena t-hitung kedua variabel lebih besar dibandingkan dengan harga t-tabel, dan variabel jumlah tempat tidur dan sarana pariwisata tidak berpengaruh secara nyata.