Menghitung Upah Minimum Regional (UMR) Kota Medan Menurut Lapangan usaha pada Sektor Bangunan atau Konstruksi Tahun 2012
Abstract
Manusia merupakan makhluk sosial yang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda
dengan penghasilan yang berbeda-beda pula. Manusia akan berusaha untuk
mendapatkan penghasilan yang sebanyak-banyaknya untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari dan kebutuhan yang akan datang. Upah Minimun Regional (UMR ) yang
berubah setiap tahunnya akan mempengaruhi kesejahteraan manusia atau pekerja.
Menteri Tenaga Kerja ( Menaker ) Republik Indonesia, menimbang :
1. Bahwa peningkatan kesejahteraan pekerja sebagai bagian dari upaya
memajukan kesejahteraan masyarakat, sangat penting artinya untuk
mendorong peningkatan peran serta pekerja dalam pelaksanaan proses
produksi melalui mekanisme penetapan upah minimum;
2. Bahwa kondisi perekonomian pada saat ini telah memungkinkan untuk
mewujudkan penetapan upah yang lebih realistis sesuai kondisi daerah dan
kemampuan perusahaan secara sektoral, sehingga perlu penetapan Upah
Minimum Regional Tingkat I dan Upah Minimum Regional Tingkat II serta
Upah Minimum Sektoral Regional Tingkat I dan Upah Minimum Sektoral
Regional Tingkat II yang mengacu kepada pemenuhan Kebutuhan Hidup
Minimum;