Show simple item record

dc.contributor.advisorArriswoyo, Suwarno
dc.contributor.authorAzmiana, Zati
dc.date.accessioned2022-12-19T04:59:45Z
dc.date.available2022-12-19T04:59:45Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/75415
dc.description.abstractSebagai Negara yang berpenduduk 220 juta jiwa, Indonesia sangat potensial bagi industri barang, jasa maupun keuangan. Selain perbankan, industri asuransi jiwa meyakinkan Indonesia bahwa asuransi jiwa merupakan pasar yang masih terbuka lebar. Dengan demikian tidak ada alasan bagi industri asuransi, terutama asuransi jiwa tidak berkembang. Tetapi kenyataannya, tingkat kesadaran masyarakat Indonesia berasuransi masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan kondisi di negara lain. Dengan jumlah penduduk sebesar itu, baru sekitar 2,5% atau 5,5 juta jiwa yang mengikuti program asuransi jiwa. Dari jumlah 5,5 juta itupun masih disangsikan, apakah mereka mengikuti program asuransi individual atas dasar kesadaran atau karena persyaratan atas suatu transaksi tertentu, atau karena kebijakan pemerintah, seperti halnya asuransi jamsostek, sehingga asuransi hanya dianggap sebagai pengeluaran tambahan yang menambah beban hidup, tidak penting dan kurang bermanfaat. Selain itu faktor pendapatan masyarakat juga menjadi kendala untuk dapat memanfaatkan asuransi (http:// download-makalah-skripsi-dll).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleAnalisis Pengaruh Jumlah Penduduk dan Biaya Promosi terhadap Tingkat Penjualan Produk Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM082407001
dc.identifier.nidnNIDN0021035003
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI49401#Statistika
dc.description.pages82 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record