Show simple item record

dc.contributor.advisorMataniari, Ridfe Johannes Parulian
dc.contributor.authorSilitonga, Melpina
dc.date.accessioned2022-12-19T05:22:06Z
dc.date.available2022-12-19T05:22:06Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/75443
dc.description.abstractDalam konteks pembangunan, bangsa Indonesia sejak lama telah mencanangkan suatu gerakan pembangunan yang dikenal dengan istilah pembangunan nasional. Pembangunan nasional adalah kegiataan yang berlangsung terus menerus dan berkesinambungan yang bertujuan untuk merangkatkan kesejahteraan rakyat baik yang bersifat material maupun spritual. Untuk itu pemerintah harus berusaha meningkatkan pendapatan dalam rangka mencapai tujuan pembangunan Dalam memanjang keberhasilan pembangunan diperlukan penerimaan yang kuat, dimana sumber pembiayaan diusahakan tetap bertumpu pada penerimaan dalam negeri. Kemandirian pembangunan diperlukan baik ditingkat pusat maupun ditingkat daerah. Hal ini tidak terlepas dari keberhasilan penyelenggaraan pemerintah propinsi maupun kabupaten/kota yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pemerintah pusat dengan kebijaksanaannya. Kebijakan tentang keuangan daerah ditempuh oleh pemerintah pusat agar pemerintah daerah mempunyai kemampuan membiayai pembangunan daerahnya sesuai dengan prinsip daerah otonomi yang nyata.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleAnalisis Beberapa Variabel yang Mempengaruhi Realisasi Pajak Hotel dan Restoran di Kabupaten Tapanuli Utaraen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM062407103
dc.identifier.nidnNIDN0024125903
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI49401#Statistika
dc.description.pages57 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record