Show simple item record

dc.contributor.advisorSebayang, Djakaria
dc.contributor.authorGurning, Dewi Lestari
dc.date.accessioned2022-12-19T06:20:34Z
dc.date.available2022-12-19T06:20:34Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/75467
dc.description.abstractSeperti diketahui bersama, perwujudan ketahanan pangan merupakan tanggung jawab pemerintah bersama masyarakat, seperti tertuang di dalam Undang- Undang No: 7 tahun 1996 tentang pangan. Dalam hal ini pemerintah menyelenggarakan pengaturan, pembinaan, pengendalian dan pengawasan terhadap ketersediaan pangan yang cukup, baik jumlah dan mutunya, aman, bergizi, beragam, merata dan terjangkau oleh daya beli masyarakat. Sedangkan masyarakat, berperan dalam menyelangarakan produksi dan penyediaan, perdagangan dan distribusi, serta sebagai konsumen yang berhak memperoleh pangan yang aman dan bergizi. Dengan demikian sistem ketahanan pangan yang terdiri dari sub sistem ketersediaan, distribusi dan kewaspadaan pangan yang akan mencakup seluruh komponen bangsa. Ketersediaan pangan merupakan salah satu sub sistem utama dalam system ketahanan pangan, yang menjelaskan tentang jumlah bahan pangan yang tersedia di suatu wilayah. Ketersediaan pangan dapat diwujudkan melalui produksi dalam negri atau daerah. Pemasukan dari luar negri atau luar daerah dan cadangan yang dimiliki daerah yang bersangkutan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleAnalisa Korelasi terhadap Faktor yang Mempengaruhi Ketersediaan Beras di Kabupaten Asahanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM082407005
dc.identifier.nidnNIDN0027125103
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI49401#Statistika
dc.description.pages59 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record