dc.description.abstract | Skripsi ini mendeskripsikan “Tradisi Mendirikan Rumah Dalam Naskah Tajul Muluk” ditinjau dari bidang Filologi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dikombinasi dengan penelitian filologi modern. Sumber penelitian ini yaitu naskah Tajul Muluk yang disimpan di desa Tangga Bosi Kab.Mandailing Natal. Naskah tersebut merupakan koleksi pribadi Bapak Malim Hasim Lubis. Metode penelitian dalam penelitian ini memadukan metode deskripsi dan metode filologi modern. Pengumpulan data dilakukan dengan inventarisasi naskah, deskripsi naskah, transliterasi teks, kritik teks dan mendeskripsikan tradisi mendirikan rumah. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif. Hasil penelitian terhadap naskah Tajul Muluk dideskripsikan sebagai berikut. Pertama, inventarisasi naskah dilakukan untuk mengetahui keberadaan naskah. Kedua, deskripsi naskah menunjukkan bahwa kondisi fisik naskah Tajul Muluk masih dalam keadaan baik dan dapat terbaca. Ketiga, proses transliterasi dilakukan dengan mengalihaksarakan, dari aksara Jawi ke dalam aksara Latin sesuai apa adanya. Keempat, proses krtik teks dilakukan dengan perubahan bacaan yaitu penambahan, pengurangan, dan panggantian huruf maupun bacaan yang tidak sesuai dengan konteks kalimat dan tidak mempunyai makna secara jelas. Kelima, kandungan isi teks Tajul Muluk yaitu tradisi mendirikan rumah Melayu. Tradisi mendirikan rumah Melayu yang terdapat dalam teks Tajul Muluk dimulai dari pemilihan kayu, menentukan ukuran, pematah tukang terdahulu, syarat ketika mendirikan rumah, azimat ketika mendirikan rumah, membuat pintu, melihat bulan ketika mendirikan rumah, larangan ketika mendirikan rumah dan nasehat ketika mendirikan rumah. | en_US |