dc.description.abstract | Kas merupakan aktiva yang paling liquid, yang dapat digunakan sewaktu-
waktu untuk memenuhi kewajiban finansial perusahaan. Karena sifat liquidnya maka
kas memeberikan keuntungan yang paling rendah. Karena itu masalah utama bagi
pengelolaan kas adalah menyediakan jumlah kas yang memadai untuk melakukan
kegiatan operasional perusahaan.
Kas merupakan aktiva Janear dalam neraca yang dengan segera dapat
digunakan dan merupakan asset yang paling aktif dalam transaksi, Persediaan kas
yang cukup dan stabil akan mendukung aktivitas produksi perusahaan, karena posisi
liquiditas perusahaan akan aman. Bila perusahaan memiliki persediaan kas lebih besar
dari dari kebutuhannya maka perusahaan dapat dengan mudah melunasi hutang
jangka pendeknya, Sebaliknya apabila perusahaan memiliki jumlah kas yang kecil
atau Kurang dari kebutuhannya maka posisi liquiditas perusahaan akan terancam
sehingga perusahaan akan mengalami kesulitan pada saat memenuhi kewajibannya
yaitu pembayaran hutang dan biaya-biaya lain. Oleh sebab itu perusahaan harus
‘memanaje penerimaan kas dan pengeluaran kas yang disebut dengan Arus Kas. | en_US |