Show simple item record

dc.contributor.advisorMardiningsih
dc.contributor.authorB, Wahyu Rahyuni
dc.date.accessioned2022-12-21T04:43:56Z
dc.date.available2022-12-21T04:43:56Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/76156
dc.description.abstractPenduduk merupakan modal dasar utama dalam pembangunan suatu negara. Penduduk yang besar dan berkualitas merupakan investasi yang berharga dengan produktifitasnya yang tinggi. Sebaliknya, penduduk yang besar namun tidak berkualitas hanya akan menjadi beban negara, karena produktivitas ditentukan oleh pendidikan, status kesehatan/gizi dan penghasilan. Pendidikan rendah tanpa keterampilan tertentu menghasilkan pendapatan yang rendah. Pendapatan rendah mengurangi akses untuk memenuhi kebutuhan gizi dan pelayanan kesehatan sehingga mengakibatkan status kesehatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang rendah dan produktivitas rendah. Jumlah penduduk yang besar dalam suatu negara mempunyai dampak terhadap pembangunan negara tersebut, salah satunya dalam hal kesejahteraan penduduk. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah salah satu institusi yang bertanggung jawab dalam hal pengendalian jumlah penduduk di Indonesia. Dalam hal ini BKKBN tidak hanya bertanggung jawab untuk menurunkan angka kelahiran (TFR), tetapi juga bertanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dalam hal ini adalah keluargaen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleAnalisis Nilai Korelasi Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Wanita Indonesia dalam Keikutsertaan Program Keluarga Berencana (KB) Tahun 2011en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM102407043
dc.identifier.nidnNIDN0005046302
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI49401#Statistika
dc.description.pages85 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record