Show simple item record

dc.contributor.advisorTarigan, Gim
dc.contributor.authorGinting, Yesenia Anastasia Br
dc.date.accessioned2022-12-22T02:33:54Z
dc.date.available2022-12-22T02:33:54Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/76430
dc.description.abstractKetahanan pangan adalah ketersediaan pangan dan kemampuan seseorang untuk mengaksesnya. Sebuah rumah tangga dikatakan memiliki ketahanan pangan jika penghuninya tidak berada dalam kondisi kelaparan atau dihantui ancaman kelaparan. Ketahanan pangan merupakan ukuran kelentingan terhadap gangguan di masa depan atau ketiadaan suplai pangan. World Health Organization mendefinisikan tiga komponen utama ketahanan pangan, yaitu ketersediaan pangan, akses pangan, dan pemanfaatan pangan. Ketersediaan pangan adalah kemampuan memiliki sejumlah pangan yang cukup untuk kebutuhan dasar. Akses pangan adalah kemampuan memiliki sumber daya, secara ekonomi maupun fisik, untuk mendapatkan bahan pangan bernutrisi. Pemanfaatan pangan adalah kemampuan dalam memanfaatkan bahan pangan dengan benar dan tepat secara proporsional. FAO menambahkan komponen keempat, yaitu kestabilan dari ketiga komponen tersebut dalam kurun waktu yang panjang. Thomasen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Pangan di Kabupaten Karo Tahun 2013.en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM122407031
dc.identifier.nidnNIDN0002025505
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI49401#Statistika
dc.description.pages56 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record