dc.description.abstract | Salah satu indikator untuk menunjukan tingkat kesejahteraan penduduk adalah
tingkat kecukupan Gizi, yang lazim disajikan dalam banyak zat gizi seperti kalori
dan protein. Kalori merupakan satuan yang digunakan untuk menyatakan jumlah
energi. Yang pada umumnya kalori digunakan untuk menunjukan jumlah energi
yang terkandung dalam makanan. Kalori sendiri dapat diperoleh dari asupan
makanan yang mengandung nutrisi, seperti karbohidrat, lemak,protein, dan
alkohol. Dimana konsumsi kalori dihitung dengan mengalikan kualitas setiap
makanan yang dikonsumsi dengan besarnya kandungan kalori dalam setiap jenis
makanan, dan jumlah kalori tersebut diperlukan untuk menghitungkan
keseimbangan energi.
Tubuh membutuhkan energi atau pun kalori dalam melaksanakan aktivitas
sehari-hari. Namun ternyata masih banyak masyarakat yang belum paham
mengenai kecukupan kalori yang harus dikonsumsi agar setara dengan energi
yang dikeluarkan untuk beraktivitas, dan meskipun kecukupan kalori yang harus
dibutuhkan oleh setiap orang berbeda-beda. Departemen kesehatan RI telah
menentapkan angka kecukupan kalori penduduk indonesia pada patokan
kecukupan konsumsi kalori per kapita masing-masing 2000 kkal/hari. Jika
berpedoman pada batas standart kecukupan konsumsi kalori per kapita, yaitu
2000 kkal/hari, maka angka nasional rata-rata konsumsi kalori penduduk
indonesia pada tahun 2012 masih berada dibawah standart kecukupan yaitu hanya sebesar 1.852,64 kkal. Sedangkan rata-rata angka kecukupan konsumsi kalori di
provinsi Nanggroe Aceh Darussalam pada tahun 2012 adalah 1.851,22 kkal, dan
dilihat dari kecukupan gizi yang masih dibawah standart yang artinya jumlah
kalori yang dikonsumsi lebih kecil dari kalori yang digunakan, berat badan akan
berkurang karena cadangan energi dan lemak akan digunakan untuk beraktivitas.
Namun kelebihan energi juga akan disimpan sebagai lemak. Adapun lemak yang
berlebihan dapat meningkatkan resiko terjadinya hipertensi, obesitas, stroke,
penyakit jantung, dan diabetes. Oleh karena itu, asupan kalori juga perlu dikontrol
untuk menjaga berat badan dan mencegah terjadinya penyakit Metabolik. | en_US |