Show simple item record

dc.contributor.advisorVor, Tulus
dc.contributor.authorAzwaruddin, Azwaruddin
dc.date.accessioned2022-12-22T04:52:06Z
dc.date.available2022-12-22T04:52:06Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/76630
dc.description.abstractKapolri Jenderal Polisi Sutanto mengungkapkan, angka kejahatan selama satu tahun terakhir (2006-2007) mengalami peningkatan tajam. Terutama, di enam kota besar seperti Jakarta, Surabaya (Jawa Timur), Semarang (Jawa Tengah), Bandung (Jawa Barat), Medan (Sumatera Utara), dan Makassar (Sulawesi Selatan). Medan (Sumatera Utara) termasuk dalam kota besar yang tingkat kejahatannya tinggi. Ada empat jenis kejahatan yang sangat menonjol. Di antaranya, pencurian kendaraan bermotor (curanmor), penggunaan narkoba, penyalahgunaan senjata api (senpi) oleh aparat kepolisian dan penyalahgunaan hukum. Modus yang digunakan bervariasi, tapi peningkatannya sangat tajam. Kasus penggunaan narkoba juga menjadi perhatian khusus. Penggunanya sebagian besar adalah mahasiswa dan pelajar di kota-kota besar. Kepolisian telah berupaya menekan kasus ini dengan berbagai cara, diantaranya mengadakan kampanye anti narkoba melalui seminar-seminar dan pemberian sanksi yang cukup berat terhadap pengguna maupun pengedar yang tertangkap.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleAnalisa Tingkat Kejahatan di Kota Medan terhadap Beberapa Faktor dengan Menggunakan Multipel Regresien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM052407013
dc.identifier.nidnNIDN0001096202
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI49401#Statistika
dc.description.pages59 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record