Penentuan Kadar Nitrogen Total dalam Air atau Limbah Cair secara Spektrofotometri Ultraviolet Visible
View/ Open
Date
2008Author
Ritonga, Halimatussa Diyah
Advisor(s)
Sinaga, Kasmirul Ramlan
Metadata
Show full item recordAbstract
Limbah adalah buangan yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat
tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomi.
Tingkat bahaya keracunan yang disebabkan oleh limbah tergantung pada jenis dan
karakteristik limbah, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.
Limbah yang mengandung bahan pencemar akan mengubah kualitas lingkungan,
bila lingkungan tersebut tidak mampu memulihkan kondisinya sesuai dengan daya
dukung yang ada padanya. Oleh karena itu sangat perlu diketahui sifat limbah dan
komponen bahan pencemar yang terkandung di dalam limbah tersebut. (Kristanto,
2002)
Limbah cair adalah gabungan atau campuran dari air dan bahan pencemar
yang terbawa oleh air, baik dalam keadaan terlarut maupun tersuspensi, yang
terbuang dari sumber domestik (perkantoran, perumahan, dan perdagangan), dan
sumber industri. (Soeparman, 2001)
Nitrogen adalah salah satu elemen penting yang dibutuhkan oleh tumbuhtumbuhan
dan biasanya dipasok sebagai pupuk dalam jumlah yang besar dan
dilakukan berulang-ulang. Kelebihan jumlah elemen dapat menyebabkan
pertumbuhan yang tidak produktif dari tanaman dan mengakibatkan kerusakan
oleh hama sehingga terjadi pembuahan yang kurang sempurna. (Sunu, 2001)
Nitrogen dalam air limbah pada umumnya terdapat dalam bentuk organik
dan oleh bakteri berubah menjadi amoniak. Dalam kondisi aerobik bakteri dapat
mengoksidasi amoniak menjadi nitrit dan nitrat. Nitrat dapat digunakan oleh algae
Collections
- Diploma Papers [228]