Show simple item record

dc.contributor.advisorSitepu, Henry Rani
dc.contributor.authorAyu, Sri Putri
dc.date.accessioned2022-12-23T04:24:48Z
dc.date.available2022-12-23T04:24:48Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/77135
dc.description.abstractKematian atau mortalitas adalah salah satu dari tiga komponen proses demografi yang berpengaruh terhadap struktur penduduk. Tinggi rendahnya tingkat mortalitas penduduk di suatu daerah tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan penduduk, tetapi juga merupakan barometer dari tinggi rendahnya tingkat kesehatan masyarakat di daerah tersebut. Dengan memperhatikan trend dari tingkat mortalitas di masa lampau dan estimasi perkembangan di masa mendatang dapatlah dibuat sebuah proyeksi penduduk wilayah bersangkutan. (Ida Bagoes Mantra, 2009) Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat bayi lahir sampai bayi berusia tepat satu tahun. Banyak faktor yang dikaitkan dengan kematian bayi. Secara garis besar, dari sisi penyebabnya kematian bayi ada dua macam, yaitu : 1. Kematian bayi endogen adalah kematian bayi yang terjadi pada pertama setelah melahirkan, dan umumnya disebabkan oleh faktor – faktor yang dibawa anak sejak lahir, yang diperoleh dari orangtuanya pada saat konsepsi atau didapat setelah kehamilan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleAnalisis Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Dinamika Kematian Bayi di Propinsi Nusa Tenggara Timur pada Tahun 2010.en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM102407090
dc.identifier.nidnNIDN0003035305
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI49401#Statistika
dc.description.pages75 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record