Show simple item record

dc.contributor.advisorSuwilo, Saib
dc.contributor.authorSyafitri, Aldina Ayu
dc.date.accessioned2022-12-23T04:33:46Z
dc.date.available2022-12-23T04:33:46Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/77152
dc.description.abstractKeberhasilan pembangunan dapat dilihat dari seberapa besar permasalahan mendasar di masayarakat yang dapat teratasi. Permasalahan-permasalahan tersebut antara lain meliputi kemiskinan dan pengangguran serta ketiadaan akses terhadap fasilitas pendidikan dan kesehatan. Meskipun demikian pembangunan yang dilaksanakan tidak akan berarti bila pembangunan tersebut tidak mampu meningkatkan kualitas manusia. Kemajuan pembangunan manusia secara umum dapat ditunjukkan dengan melihat perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencerminkan capaian kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Sejak tahun 1990, United Nations for Development Program (UNDP) mengembangkan sebuah indeks kinerja pembangunan yang kini dikenal sebagai Indeks Pembangunan Manusia atau IPM (Human Development Index). Nilai IPM ini diukur berdasarkan tiga indikator yaitu indikator kesehatan yang diwakili oleh umur (harapan hidup), indikator pendidikan yang diwakili oleh Harapan Lama Sekolah, dan indikator ekonomi yang diwakili oleh pengeluaran riil perkapita (BPS, 2016).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (Ipm) Sumatera Utara Tahun 2015en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM142407045
dc.identifier.nidnNIDN0009016402
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI49401#Statistika
dc.description.pages86 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record