Pengendalian Mutu Produksi Minyak Kelapa Sawit dengan Metode Statistical Quality Control (Sqc) pada PTP. Nusantara IV PKS Adolina
View/ Open
Date
2017Author
Syahputra, Hermanto
Advisor(s)
Darnius, Open
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengendalian kualitas merupakan taktik strategi perusahaan dalam persaingan
global dengan produk perusahaan lain. Kualitas menjadi faktor dasar keputusan
konsumen dalam memilih produk. Bila konsumen merasa produk tertentu jauh
lebih baik kualitasnya dari produk pesaing, maka konsumen memutuskan untuk
membeli produk tersebut. Tuntutan konsumen yang yang senantiasa harus
menerapkan pengendalian kualitas dalam pembuatan produk.
Pengendalian kualitas adalah aktivitas keteknikan dan manajemen, di
mana aktivitas tersebut mengukur ciri-ciri kualitas produk, membandingkannya
dengan spesifikasi atau persyaratan, dan mengambil tindakan penyehatan yang
sesuai apabila ada perbedaan antara penampilan yang sebenarnya dan yang
standar (Montgomery, 1990). Statistical Quality Control (SQC) merupakan salah
satu metode pengendalian kualitas. Pada tahun 1924, Walter A Shewhart dari Bell
Telephone Laboratories mengembangkan diagram pengawasan dengan
pendekatan statistik untuk mengontrol variabel-variabel penting dalam proses
produksi. Metode statistical quality control lebih banyak menggunakan
pendekatan diagram-diagram fungsi dan statistika dalam implementasinya
PTP. Nusantara IV PKS Adolina merupakan perusahaan yang
memproduksi minyak mentah kelapa sawit (Crude Palm Oil). Faktor-faktor yang
menetukan CPO yaitu, kadar asam lemak bebas, kadar air, kadar kotoran.