Show simple item record

dc.contributor.advisorSawaluddin
dc.contributor.authorHasibuan, Siti Sahara
dc.date.accessioned2022-12-23T04:58:13Z
dc.date.available2022-12-23T04:58:13Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/77190
dc.description.abstractEkspor adalah penjualan barang ke luar negeri dengan menggunakan sistem pembayaran, kualitas, kuantitas dan syarat penjualan lainnya yang telah disetujui oleh pihak eksportir dan importir. Proses ekspor pada umumnya adalah tindakan untuk mengeluarkan barang atau komoditas dari dalam negeri untuk memasukkannya ke negara lain. Ekspor barang secara besar umumnya membutuhkan campur tangan dari bea cukai di negara pengirim maupun penerima. Ekspor adalah bagian penting dari perdagangan internasional. Penjualan barang oleh eksportir keluar negeri dikenai berbagai ketentuan dan pembatasan serta syarat-syarat khusus pada jenis komoditas tertentu termasuk cara penanganan dan pengamanannya. Setiap negara memiliki peraturan dan ketentuan perdagangan yang berbeda-beda. Khusus ekspor komoditas pertanian dan perikanan di Indonesia sebagian besar tidak memiliki ketentuan dan syarat yang terlalu rumit bahkan pemerintah saat ini mempermudah setiap perusahaan untuk mengekspor hasil pertanian dan perikanannya ke luar negeri. Dalam kehidupan sehari-hari kita biasanya mendengar istilah pertambangan dan penggalian. Misalnya pertambangan batu bara dan gambut, pertambangan minyak dan gas bumi, pertambangan biji logam, pertambangan pasir, dan pertambangan emas dan perak. Serta penggalian misalnya penggalian batu-batuan, tanah liat dan pasir. Sektor pertambangan dan penggalian merupakan sektor utama pembentuk ekonomi beberapa wilayah di Indonesia. Ekspor hasil pertambangan dan penggalian Sumatera Utara pada Januari hingga Maret 2014 sekitar 4,6 juta USD atau naik sekitar 126 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini terjadi karena meningkatkan sejumlah komoditi ekspor, antara lain produk pertambangan dan penggalian serta industri. Jika dilihat secara komoditinya, ekspor alumanium menempati urutan pertama dalam peningkatan nilai ekspor, yaitu meningkat 133 persen, selanjutnya ekspor kopi, teh dan rempah-rempah serta buah-buahan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titlePeramalan Jumlah Ekspor Provinsi Sumatera Utara Menurut Sektor Pertambangan dan Penggalian Tahun 2018en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM142407122
dc.identifier.nidnNIDN0031125982
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI49401#Statistika
dc.description.pages59 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record