Analisa Yuridis Terhadap Tindak Pidana Terorisme Menurut Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 2452 K/PID.SUS/2011)
View/ Open
Date
2018Author
Tarigan, Fredi Pranata
Advisor(s)
Ablisar, Madiasa
Alwan
Metadata
Show full item recordAbstract
Terorisme merupakan salah satu ancaman serius terhadap kedaulatan
setiap negara karena telah menimbulkan bahaya terhadap keamanan, perdamaian
dunia serta merugikan kesejahteraan masyarakat. Tindak pidana terorisme ini
merupakan tindak pidana yang unik, karena motif dan faktor penyebab
dilakukannya tindak pidana ini sangat berbeda dengan motif-motif dari tindak
pidana lain. Aksi-aksi terorisme tersebut dapat dilatar belakangi oleh motif-motif
tertentu seperti motif : perang suci, motif ekonomi, motif balas dendam dan
motif berdasarkan aliran kepercayaan tertentu. Terorisme yang merupakan
kejahatan luar biasa ini membutuhkan pula penanganan dengan
mendayagunakan cara-cara luar biasa.
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam rangka penegakan
hukum terhadap terorisme yang menyimpang dari KUHAP adalah dikenalnya
proses pemeriksaan di persidangan tanpa kehadiran terdakwa (in absentia) yang
diatur dalam ketentuan Pasal 35 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana
Terorisme. Persidangan secara in absentia adalah merupakan pengecualian
terhadap kondisi-kondisi tertentu. Pengecualian tersebut adalah dalam hal
terdakwa tidak hadir padahal sudah dipanggil menurut cara-cara yang sah dan
patut, namun terdakwa sengaja untuk tidak menghadiri persidangan. Tentunya
hal tersebut merupakan upaya terakhir dari para penegak hukum apabila
mengalami kesulitan untuk menghadirkanm terdakwa ke dalam persidangan.
Kemudian, hal berikutnya yang dilakukan pemerintah dalam rangka
penegakan hukum terhadap terorisme yang menyimpang dari KUHAP adalah
dibebaskannya saksi untuk memberikan kesaksiannya melalui teleconference
atau dengan kata lain tanpa harus hadir di dalam persidangan.
Tujuan dari pemerintah, menyimpang dari ketentuan dalam KUHAP
adalah tidak lain untuk menegakkan hukum terhadap pelaku tindak pidana
terorisme serta menjaga kedaulatan Negara Republik Indonesia.
Collections
- Undergraduate Theses [2775]