Bentuk dan Fungsi Sumbangsih Tjong Yong Hian untuk Masyarakat Kota Medan

Abstract

In the midst of many migration waves of the Chinese ethnic, there was one Chinese ethnic leader named Tjong Yong Hian. As a Mayor, Tjong Yong Hian‟s role and contribution was really influential for the city of Medan. This thesis is titled „The Forms and Function of Tjong Yong Hian‟s contribution in the City of Medan‟. The purpose of this research is to understand what Tjong Yong Hian‟s role and forms of contribution as well as their function he gave to the society in Medan. This research uses the qualitative methods written descriptively. Data collecting methods are carried out by observation, interview, documentation upon observation, and using literature study as secondary data. The researcher uses role theory from Thomas and Biddle and functionalism theory from Brownislaw Malinowski related to the corresponding topic. Although he had a high social position, he was not arrogant, he kept giving contribution to all kind of society class. From the research, it is found that there were two kinds of contribution which are structures and thoughts. Building structures include hospitals, Dun Pen School, the bridge of virtue (成德桥), Bank of Deli, Kwan Im Goddess Temple, 宫天后Temple, and the Great Mosque of Medan. As for the function, they are public facility, service, religious place of worship, education and cultures

Ditengah banyaknya gelombang migrasi etnis Tionghoa terdapat salah satu pimpinan etnis Tionghoa yang bernama Tjong Yong Hian. Sebagai seorang Mayor peranan dan sumbangsih Tjong Yong Hian sangat berpengaruh di kota Medan. Skripsi ini berjudul „Bentuk dan Fungsi sumbangsih Tjong Yong Hian di Kota Medan‟. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran seorang Tjong Yong Hian dan bentuk–bentuk sumbangsih beserta fungsinya yang di berikan kepada masyarakat kota Medan. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif yang ditulis secara deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi pada saat observasi data dan menggunakan studi kepustakaan sebagai data sekunder. Peneliti menggunakan teori peran dari Thomas dan Biddle dan teori fungsionalisme oleh Brownislaw Malinowski yang sesuai dengan topik pembahasan. Dengan jabatan yang diperoleh Tjong Yong Hian tidak menjadikannya sombong, beliau terus memberikan kontribusi untuk masyarakat yang membutuhkan disemua kalangan. Dari hasil penelitian didapat dua bentuk sumbangsih berupa bangunan dan pemikiran. Bentuk bangunan meliputi rumah sakit, sekolah Dun Pen, jembatan kebajikan (成德桥), bank Deli, Vihara Dewi Kwan Im, vihara 宫后天dan masjid Raya Medan. Adapun fungsinya sebagai fasilitas umum, jasa, sosial, tempat ibadah (religi), pendidikan dan kebudayaan.