Penerapan Analisis Jalur dalam Menganalisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Angka Harapan Hidup di Sumatera Utara
View/ Open
Date
2014Author
Tambunan, Yanuar Fernandez
Advisor(s)
Arriswoyo, Suwarno
Metadata
Show full item recordAbstract
Keberhasilan program kesehatan dan program pembangunan sosial ekonomi pada
umumnya dapat dilihat dari peningkatan usia harapan hidup penduduk dari suatu
daerah. Meningkatnya perawatan kesehatan melalui Puskesmas, meningkatnya
daya beli masyarakat akan meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan,
mampu memenuhi kebutuhan gizi dan kalori, mampu mempunyai pendidikan
yang lebih baik sehingga memperoleh pekerjaan dengan penghasilan yang
memadai, yang pada gilirannya akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
dan memperpanjang usia harapan hidupnya.
Angka Harapan Hidup (AHH) merupakan salah satu indikator derajat
kesehatan masyarakat. Semakin tinggi AHH maka derajat kesehatan masyarakat
semakin baik, begitu pula sebaliknya. Angka Harapan Hidup pada suatu umur
adalah rata-rata tahun hidup yang masih akan dijalani oleh seseorang yang telah
berhasil mencapai umur , pada suatu tahun tertentu, dalam situasi mortalitas
yang berlaku di lingkungan masyarakatnya. AHH Sumatera Utara pada tahun
2012 mencapai 69,8 dan hal ini berarti bahwa setiap bayi yang lahir hidup di
Sumatera Utara mempunyai harapan untuk bertahan hidup sampai usia 69,8 tahun