Show simple item record

dc.contributor.advisorRosmaini, Elly
dc.contributor.authorLubis, Aisyah Herianti
dc.date.accessioned2022-12-26T03:44:04Z
dc.date.available2022-12-26T03:44:04Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/77621
dc.description.abstractSeperti diketahui bersama, perwujudan ketahanan pangan merupakan tanggung jawab pemerintah bersama masyarakat, seperti tertuang dalam Undang – Undang No 7 Tahun 1996 tentang pangan. Dalam hal ini pemerintah menyelenggarakan pengaturan, pembinaan, pengendalian, dan pengawasan terhadap ketersediaan pangan yang cukup, baik jumlah dan mutunya, aman, bergizi, beragam, merata dan terjangkau oleh daya beli masyarakat. Sedangkan masyarakat berperan dalam menyelenggarakan produksi dan penyediaan, perdagangan dan distribusi serta sebagai konsumen yang berhak memperoleh pangan yang aman dan bergizi. Dengan demikian sistem ketahanan pangan yang terdiri dari sub sistem ketersediaan, distribusi dan kewaspadaan pangan yang akan mencakup seluruh komponen bangsa. Ketersediaan pangan merupakan salah satu sub sistem utama dalam sistem ketahanan pangan, yang menjelaskan tentang jumlah bahan pangan yang tersedia di suatu wilayah. Ketersediaan pangan dapat diwujudkan melalui produksi dalam negeri ataupun daerah. Pemasukan dari luar negeri atau luar daerah dan cadangan yang dimiliki daerah yang bersangkutan. Ketahanan pangan masyarakat bergantung pada ketersediaan pangan yang cukup dan berkelanjutan sepanjang waktu, oleh sebab itu situasien_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleFaktor - Faktor Pengaruh Ketersediaan Beras Kabupaten Serdang Bedagaien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM112407011
dc.identifier.nidnNIDN0020056004
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI49401#Statistika
dc.description.pages67 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record