Show simple item record

dc.contributor.advisorHarahap, Agus Salim
dc.contributor.authorPanggabean, Nurnengsih
dc.date.accessioned2022-12-26T04:37:08Z
dc.date.available2022-12-26T04:37:08Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/77706
dc.description.abstractSalah satu faktor pendukung terciptanya kesejahteraan masyarakat adalah rendahnya tingkat kejahatan/ kriminalitas yang terjadi ditengah tengah kehidupan masyarakat. Tingkat rendahnya kejahatan yang terjadi sangat tergantung pada seberapa banyak pelaku kejahatan/pelanggaran dapat diselesaikan secara hukum. Kriminalitas atau tindak kejahatan adalah tingkah laku yang melanggar hukum dan melanggar norma-norma sosial, sehingga masyarakat menentangnya. Dalam banyak kasus kejahatan terjadi karena beberapa faktor. Faktor penyebab kejahatan antara lain faktor biologik, sosiologik yang terdiri dari faktor-faktor ekonomi (sistem ekonomi, populasi, perubahan harga pasar, krisis moneter, kurangnya lapangan kerja dan pengangguran), faktor-faktor mental (agama, bacaan, harian-harian, film), faktor-faktor fisik (keadaan iklim dan lain-lain), dan faktor-faktor pribadi (umur, ras dan nasionalitas, alkohol, perang) (Kartono, 1999). L.M Christone (1791-1848) mengatakan bahwa ada hubungan antara indutri dengan pertambahan kemiskinan yang mengakibatkan naiknya kejahatan. Kemiskinan merupakan penyebab dari revolusi dan kriminalitas (Aristoteles). Kemiskinan diartikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang tidak sanggupen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kejahatan di Kotamadya Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM112407041
dc.identifier.nidkNIDN0028085405
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI49401#Statistika
dc.description.pages96 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record