Show simple item record

dc.contributor.advisorTarigan, Gim
dc.contributor.authorRudiansyah, Rudiansyah
dc.date.accessioned2022-12-26T05:17:57Z
dc.date.available2022-12-26T05:17:57Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/77747
dc.description.abstractUsaha perikanan bukanlah usaha yang hanya sekedar melakukan kegiatan pemeliharaan ikan di kolam, di sungai, di danau, atau di laut, melainkan usaha yang mencakup berbagai aspek organisme (sumber hayati) di perairan secara keseluruhan. Usaha perikanan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu usaha perikanan darat dan perikanan laut. Usaha perikanan darat disebut juga usaha perikanan air tawar. Perikanan air tawar biasanya menggunakan tempat seperti sungai, danau, bendungan, rawa, empang, kolam, sawah, serta tambak di tepi pantai (Evy, 2001). Tanah air Indonesia lebih dua pertiga wilayahnya berupa perairan laut. Bagian barat berupa Dangkalan Sunda, dan bagian timur berupa Dangkalan Sahul. Kedua kawasan ini merupakan perairan yang tidak dalam dan cocok sebagai habitat perikanan. Namun yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini adalah di Propinsi Sumatera Utara. Usaha perikanan darat di Sumatera Utara meliputi perikanan perairan umum (sungai dan danau), dan perikanan budidaya (tambak, kolam sawah, dan keramba).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleAnalisis Pengaruh Jumlah Petani Ikan dan Luas Areal Budidaya Perikanan terhadap Jumlah Produksi Ikan Air Tawar di Kab. Deli Serdangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM102407004
dc.identifier.nidnNIDN0002025505
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI49401#Statistika
dc.description.pages82 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record