Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan di Sumatera Utara Berdasarkan Data Tahun 2013
View/ Open
Date
2016Author
Tambunan, Riska Magdalena
Advisor(s)
Sitepu, Henry Rani
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu tujuan pembangunan nasional adalah meningkatkan kinerja
perekonomian agar mampu menciptakan lapangan kerja dan menata kehidupan
yang layak bagi seluruh rakyat yang pada gilirannya akan mewujudkan
kesejahteraan penduduk Indonesia. Salah satu sasaran pembangunan nasional
adalah menurunkan tingkat kemiskinan. Kemiskinan merupakan masalah dalam
pembangunan yang bersifat multidimensial karena dalam menanggulanginya
masalah yang dihadapi bukan saja terbatas pada hal-hal yang menyangkut
hubungan sebab-akibat timbulnya kemiskinan tetapi melibatkan juga preferensi
nilai dan politik.
Kemiskinan terus menjadi masalah fenomenal sepanjang sejarah
Indonesia, karena selama ini pemerintah belum memiliki strategi dan kebijakan
pengentasan kemiskinan yang tepat yakni program pemberdayaan masyarakat
miskin yang benar-benar berpihak kepada lapisan yang paling miskin. Kebijakan
pembangunan dan berbagai program penanggulangan kemiskinan yang
dikembangkan seringkali kurang memperhatikan karakteristik dan konteks lokal
masyarakat miskin.
Dalam menelah kebijakan pemerintah daerah dalam menanggulangi
kemiskinan, perlu terlebih dahulu diperhatikan faktor-faktor penyebab
kemiskinan. Kebijakan pemerintah daerah yang berorientasi pada program
pengentasan kemiskinan sudah seharusnya didasarkan pada faktor-faktor yang
mempengaruhi kondisi kemiskinan tersebut. Faktor-faktor penyebab kemiskinan
dapat berupa karakteristik makro, sektor, komunitas, rumah tangga, dan individu.
Hampir tidak ada yang membantah bahwa pendidikan adalah pionir dalam
pembangunan masa depan suatu bangsa. Pendidikan memainkan peran utama
dalam membentuk kemampuan sebuah negara berkembang untuk menyerap
teknologi modern dan untuk mengembangkan kapasitas agar tercipta pertumbuhan
serta pembangunan yang berkelanjutan.