Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Perikanan Laut Kabupaten Langkat Menggunakan Regresi Linier Berganda
View/ Open
Date
2016Author
Syahputra, Hariyanto
Advisor(s)
Buulolo, Faigiziduhu
Metadata
Show full item recordAbstract
Sumber daya kelautan dan perikanan adalah salah satu sumber daya alamyang
merupakan aset negara dan dapat memberikan sumbangan yang berharga bagi
kesejahteraan suatu bangsa termasuk Indonesia.Sebagai negara maritim yang
terdiri dari ribuan pulau yang membentang dari Sabang sampai Merauke, potensi
ekonomi yang terkandung di lautan sangat besar mulai dari pertambangan minyak,
bumi dan gas, perikanan hingga pariwisata dan lain-lain.
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dan memiliki
panjang pantai mencapai + 81.000 km, dengan jumlah pulau mencapai 17.508
buah, serta potensi lestari sumber daya perikanan laut sebesar 6,40 juta ton per
tahun (Sumber Dinas Kelautan dan Perikanan). Dari potensi tersebut, jumlah
tangkapan yang diperbolehkan sebesar 5,12 juta ton per tahun atau sekitar 80%
dari potensi lestari. Potensi lestari yang dimaksud adalah pemanfaatan hasil
tangkap perikanan yangberkelangsungan dan tak pernah habis sehingga dapat
diambil hasil panen di tahun berikutnya.
Pelabuhan Perikanan/Pangkalan Pendaratan Ikan adalah tempat yang
terdiridari daratan dan perairan dengan batas-batas tertentu, sebagai salah satu
sentra kegiatan ekonomi perikanan, tempat bersandar, berlabuh dan bongkar muat
kapal-kapal ikan yang dilengkapi beberapa fasilitas dan dibedakan menjadi
beberapa kelas sesuai skala pelayanan. Sebagai salah satu sentra kegiatan
perekonomian, Pelabuhan Perikanan memiliki peran penting dan strategis dalam
menunjang kehidupan, ketahanan dan pertumbuhan perekonomian masyarakat,
khususnya masyarakat pesisir.
Salah satu daerah yang memiliki potensi ini adalah Kabupaten
Langkat.Kabupaten Langkat terletak di bagian Timur Provinsi Sumatera