Analisis Preferensi Pelanggan terhadap Kualitas Produk, Harga dan Citra Merek Harian Bisnis Indonesia (Studi Kasus pada Pelanggan di Kota Medan)

Abstract

Bisnis Indonesia adalah surat kabar harian dengan segmentasi pemberitaan bisnis dan ekonomi berbahasa Indonesia dan memiliki profil pembaca yang khusus. Dalam website Wikipedia profil pembaca Bisnis Indonesia 67,5% berpendidikan tinggi dan dari kalangan pengambil keputusan. Perkembangan ekonomi suatu daerah akan meningkatkan potensi penjualan harian ini. Kota Medan sebagai salah satu kota besar di Indonesia, mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat. Hal ini ditandai dengan berbagai indikator makro ekonomi yang semakin membaik. Kondisi ekonomi Kota Medan, seharusnya membuat peluang Bisnis Indonesia untuk menjadi pilihan atau referensi pembaca, semakin besar, namun realisasi penjualan harian Bisnis Indonesia belum tercapai dalam tiga tahun terakhir. Walaupun mengalami kenaikan penjualan ditahun 2010, tapi masih belum memenuhi harapan. Diduga tidak tercapainya penjualan, dikarenakan keputusan pembelian pembaca yang belum sepenuhnya dipahami oleh perusahaan. Oleh karena itu, pemasar perlu memahami bagaimana pelanggan atau konsumen berperilaku dalam usaha memuaskan kebutuhan dan keinginannya. Perilaku konsumen adalah aktivitas dimana seseorang melibatkan diri dalam proses meyeleksi, membeli dan mempergunakan barang dan jasa sehingga memuaskan kebutuhan dan hasratnya. Perilaku konsumen berkaitan erat dengan proses pengambilan keputusan dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang danjasa untuk memenuhi kebutuhannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan alternatif kebijakan pemasaran dalam upaya pencapaian target penjualan harian Bisnis Indonesia di Kota Medan. Penelitian ini dibatasi pada pelanggan perorangan yang mencapai 1.082 orang pada tahun 2011. Dengan menggunakan jenis penelitian survey dan teknik pengambilan sampel simple random sampling, kuesioner disebarkan kepada 292 responden di Kota Medan. Hasil dari pengolahan data melalui analisis regresi berganda menunjukkan bahwa keputusan pembelian harian Bisnis Indonesia sebesar 33,9% dipengaruhi oleh kualitas produk, harga dan citra merek, sisanya sebesar 66, 1 % dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Citra merek merupakan faktor yang paling mempengaruhi keputusan pembelian dibandingkan faktor lainnya. Sedangkan faktor yang memberikan pengaruh paling kecil terhadap keputusan pembelian adalah harga. Dari ketiga faktor pada variabel independen, harga memiliki korelasi negatip terhadap keputusan pembelian, yang berarti jika harga harian Bisnis Indonesia turun akan meningkatkan keputusan pembelian.