Pengendalian Persediaan Obat di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara
View/ Open
Date
2018Author
Sari, Rista Fitria
Advisor(s)
Sitorus, Erwin
Metadata
Show full item recordAbstract
Kebutuhan masyarakat saat ini yang semakin tinggi terhadap jasa pelayanan kesehatan. Rumah sakit merupakan tempat bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Salah satu unit yang mempunyai peran penting adalah bagian Farmasi. Pelayanan bagian Farmasi meliputi pelayanan pasien serta bertanggung jawab terhadap penyediaan obat dan alat kesehatan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan pengendalian persediaan obat dengan jumlah yang cukup, pada waktu yang dibutuhkan serta dengan biaya serendah-rendahnya. Pengelolaan persediaan obat dapat dilakukan dengan menggunakan metode Always, Better, dan Control (ABC) dan metode Vital, Essensial dan Non-Essensial (VEN) untuk menetapkan prioritas dalam pengadaan obat agar dana yang digunakan efisien. Selanjutnya dilakuan perhitungan EOQ (Economic Order Quantity untuk mendapatkan persediaan optimal. Berdasarkan analisis ABC, obat yang termasuk kelompok A (Always) sebanyak 46 jenis (10,8%) dengan jumlah investasi 70,4% dari total pemakaian obat. Berdasarkan analisis VEN untuk obat yang termasuk kelompok A, diperoleh jumlah obat yang masuk kelompok V (Vital) sebanyak 14 jenis obat dari total 46 jenis obat kelompok A. Berdasarkan analisis perhitungan persediaan, maka didapatkan gambaran untuk 14 jenis obat yang termasuk kelompok V bahwa jumlah pemesanan optimum (EOQ) bervariasi mulai dari 56-2878,5 untuk setiap jenis obat.
Collections
- Undergraduate Theses [1479]