Analisa Pengaruh Usaha Perhotelan terhadap Lingkungan Sosial Ekonomi Masyarakat ( Studi Kasus : Desa Peceren Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo )

Abstract

Kabupaten Daerah Tingkat II Karo merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang potensial di Sumatera Utara, sehingga sektor ini dalam pola dasar pembangunan Daerah Tingkat II Karo menduduki prioritas kedua setelah pertanian jumlah wisatawan yang berkunjung ke Tanah Karo selama Pelita V cenderung meningkat, baik wisatawan domestik maupun wisatawan asing. Seiring dengan peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Tanah Karo, telah terjadi pertambahan bangunan hotel di kawasan wisata Berastagi. Adanya pembangunan hotel di Berastagi diharapkan dapat meningkatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar dimana hotel dibangun, karena dengan adanya perhotelan akan dapat menciptakan peluang berusaha dan bekerja bagi masyarakat yang ada disekitarnya. Salah satu lokasi pengembangan kegiatan perhotelan adalah Desa Peceren, yang terletak di Kecamatan Berastagi. Desa ini berada di pinggir jalan Raya Medan Berastagi dengan jarak kurang lebih 4 Km dari pusat kota Berastagi. Pada lima tahun terakhir setelah tahun kunjungan wisata Indonesia 1991, telah terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun sosial di tepi jalan Raya karena kehadiran usaha perhotelan ini di wilayah desa Peceren. Lahan yang tadinya digunakan untuk pertanian, telah beralih fungsi untuk perhotelan, masyarakat yang tadinya hanya bertani kini telah mempunyai pekerjaan sampingan yang ada kaitannya dengan hotel.