Pengaruh Metode Keandalan Waktu Perjalanan dalam Pemilihan Waktu Pergerakan
View/ Open
Date
2012Author
Simanjuntak, Christian Ronald
Advisor(s)
Surbakti, Medis Sejahtera
Metadata
Show full item recordAbstract
Informasi tentang perkiraan waktu perjalanan lalulintas sangat berguna bagi
para pengguna jalan karena pengguna jalan tersebut dapat memilih dan menentukan
waktu perjalanan terbaik yang akan dilaluinya pada rute yang telah
ditentukan/dilewati sebelum melakukan perjalanan. Untuk itu diperlukan suatu
ukuran waktu perjalanan yang dapat diandalkan/dipercaya agar para pengguna jalan
tersebut dapat sampai di tempat/tujuan perjalanannya dengan tepat waktu atau dengan
kata lain, perjalanannya tidak mengalami keterlambatan.
Perhitungan waktu perjalanan berdasarkan Keandalan Waktu Perjalanan
(Travel Time Reliability) memang masih jarang dibahas secara mendetail dalam
perkuliahan, namun teori ini dapat membantu dan memberikan informasi yang sangat
bermanfaat bagi para pengguna jalan, pengiriman barang ataupun untuk manajemen
sistem transportasi. Untuk mengaplikasikan teori ini, maka diadakan
penelitian/penelitian sederhana dimana daerah Simpang Limun digunakan sebagai
daerah penelitian. Tujuan akhir dari penelitian sederhana ini untuk mengembangkan
informasi tentang waktu perjalanan pada rute yang telah ditentukan dengan
menggunakan rumus Lomax dan Van Lint yaitu mengukur statistical range, buffer
time measure, tardy trip indicators, probabilistic dan skew and width measures,
pengukuran ini menjelaskan nilai secara statistic, reliability,dan unreliability.
Dari 82 responden pelaku perjalanan dari Simpang Limun menuju
Universitas Sumatera Utara, didapat 52.439% masyarakat memilih kebiasaan menjadi
faktor utama dalam pemilihan waktu pergerakan, 25.609% memberi alasan untuk
menghindari kemacetan, 13.415% memberi alasan untuk menghindari keterlambatan
dan 8.53% dengan alasan lainnya. Berdasarkan dari rumus Lomax dan Van Lint
diperoleh perhitungan secara statistical range untuk sepeda motor 22.05 menit – 29.25
menit, mobil pribadi 26.77 menit – 35.11 menit, angkutan umum 31.03 menit – 38.67
menit, buffer indeks sepeda motor sebesar 36.45 %, mobil pribadi 29.28 %, angkutan
umum 28.06 %, secara planning time sepeda motor 35 menit, mobil pribadi 40 menit,
angkutan umum 45 menit, secara tardy trip diperoleh sepeda motor 80.65 %, mobil
pribadi 62.5 %, angkutan umum 77.14 %, dengan misery indeks sepeda motor 0.235,
mobil pribadi 0.185, angkutan umum 0.179. secara ketidakandalan diperoleh nilai
probabilitas sepeda motor 30 menit, mobil pribadi 36 menit, dan angkutan umum 42
menit
Collections
- Undergraduate Theses [1513]