Analisis Kinerja Simpang Bersinyal (Studi Kasus: Jalan K.H Wahid Hasyim - Jalan Gajah Mada)
View/ Open
Date
2013Author
Sitanggang, Lamhot H.S
Advisor(s)
Harianto, Joni
Metadata
Show full item recordAbstract
Sejalan dengan pesatnya perkembangan kota, tuntutan lalu lintas yang
semakin padat, dan permintaan masyarakat terhadap kendaraan yang semakin besar
memerlukan perhatian maupun penilaian kerja untuk kondisi persimpangan. Tidak
seimbangnya jumlah lalu lintas dengan lebar efektif jalan, rendahya tingkat
pelayanan, pendeknya waktu hijau akan menyebabkan tundaan serta antrian lalu
lintas pada persimpangan.
Sebagaimana hal tersebut diatas, dicoba untuk mengadakan studi mengenai
fase dan waktu siklus optimum pada persimpangan bersinyal. Studi ini menggunakan
metode pendekatan dari MKJI (Manual Kapasitas Jalan Indonesia) dan HCM 2000
dengan meninjau persimpangan “Jalan Gajah Mada – Jalan K.H Wahid Hasyim”
perolehan data dilapangan waktu siklus 112 detik dengan pengaturan 2 fase.
Perencanaan pengaturan fase dan waktu siklus optimum ditujukan untuk
menaikkan kapasitas persimpangan dan sedapat mungkin menghindari terjadinya
konflik lalu lintas.
Setelah perhitungan dilapangan didapat, nilai derajat kejenuhan untuk tiap
pendekat-pendekat antara 0,826-0,851 dengan tingkat pelayanan F . Hal ini
menunjukkan bahwa bentuk persimpangan hampir tidak layak dioperasikan. Untuk
itu perlu adanya solusi seperti : perubahan fase atau perubahan bentuk simpang,
pelebaran jalan dan perubahan waktu hijau.
Collections
- Undergraduate Theses [1513]