Efektivitas Sambungan Kayu pada Momen Maksimum dengan Diameter Baut Bervariasi pada Balok Sendi Rol ( Kajian Eksperimental )
View/ Open
Date
2013Author
Sadikin, Muhammad
Advisor(s)
Surbakti, Besman
Metadata
Show full item recordAbstract
Kayu adalah bahan konstruksi yang mudah didapat di alam memiliki sifat dan
karakteristik yang berbeda dari bahan konstruksi yang lain dari segi sifat fisis dan mekanis.
Kelebihan kayu adalah lebih murah, mudah didapat dan mudah pengerjaannya serta ringan
Kayu juga memiliki kekurangan antara lain serangan serangga, mudah terbakar, sifat kurang
awet dikarenakan sudah sulit ditemukan kayu yang dipasarkan telah cukup umur untuk
dipotong sehinggan masa layan kayu tidak cukup lama.
Pada penelitian yang dilakukan ini, bahan sambungan yang akan digunakan adalah
kayu dengan alat penyambung baut dengan diameter yang bervariasi yaitu Ø10 mm, Ø12
mm, dan Ø16 mm. Ketiganya akan dibandingkan dengan menggunakan Tata Cara
Perencanaan Konstruksi Kayu Indonesia (PKKI NI-5 2002). Sehingga nantinya akan
didapat hubungan antar beban (P) dan penurunan (deformasi) sampai pada beban ultimit
pada tiap-tiap variasi diameter baut, baik secara teoritis maupun eksperimental.
Dari hasil penelitian didapat bahwa kayu kelapa terletak pada kode mutu E10
dengan Elastisitas Lentur 11000 Mpa, kuat tekan sejajar serat 668,601 kg/cm2, berat jenis
0,987 gr/cm3 dan kadar air 21,138%. Serta diperoleh efektivitas sebesar 64,45% pada
sambungan kayu dengan alat sambung baut berdiameter 10 mm dan 12 mm, sedangkan
pada sambungan kayu dengan alat sambung baut berdiameter 16 mm diperoleh efektivitas
sebesar 63,64%.
Collections
- Undergraduate Theses [1513]