dc.description.abstract | Pada pembangunan prasarana fisik, kayu sebagai unsur bahan bangunan turut
memegang peranan penting. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk
menghemat penggunaan kayu dan mengatasi keterbatasan ukuran kayu yang ada di
pasaran adalah dengan melakukan kombinasi antara kayu dan beton dalam satu
kesatuan struktur komposit. Komponen struktur komposit kayu Kelapa–Beton Box
adalah komposit yang terbentuk dari kayu kelapa dan beton, yang digabungkan
menjadi satu kesatuan dengan perantara penghubung geser, sehingga mampu
bereaksi terhadap beban kerja sebagai satu kesatuan.Dengan bahan tersebut sebagai
komposit dapat diperoleh sifat gabungan yang lebih baik dari sifat komponen
penyusunnya. Pemilihan kayu kelapa sebagai komponen dari komposit kayu Kelapa-
Beton Box didasarkan atas kelebihannya yaitu ringan, mudah dikerjakan dengan
harga yang relatif murah. Kayu ini tidak sekuat kayu kelas atas seperti damar, jati
ataupun jenis lainnya, namun seiring dengan sulitnya mendapatkan kayu kelas I,
maka penggunaan kayu kelapa menjadi suatu alternatif.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran perbandingan
kuat lentur komposit kayu Kelapa–Beton Box dan mengetahui hubungan beban–
lendutan struktur komposit serta pola retak yang terjadi bila ditinjau secara elastis
dan ultimate.Pengujian struktur komposit menggunakan dua buah model.Model
pertama dirancang berdasarkan metode elastis, sedangkan model kedua berdasarkan
metode ultimate. Kayu kelapa didisain dengan ukuran penampang 3x3inci2 dan
beton K-175 dengan ukuran penampang 5x5cm2 untuk kedua model. Panjang
bentang struktur komposit adalah + 3,00 m dan penghubung geser yang digunakan
adalah paku berdiameter 4,2 mm.
Dari pengujian diperoleh bahwa komposit Kayu Kelapa – Beton Box yang
didisain secara ultimate mampu menahan beban 10 % lebih besar dibandingkan
Komposit Kayu Kelapa - Beton Box yang didisain secara elastis.Dari hasil penelitian
diharapkan komponen struktur Komposit Kayu Kelapa - Beton Box dapat dipakai
sebagai bahan alternatif pilihan untuk konstruksi jembatan sederhana, khususnya
bagi daerah terpencil yang sulit mendapatkan material penyusun beton, sementara
banyak terdapat material kayu sehingga tercapai harga yang ekonomis. | en_US |