Perencanaan Pengolahan Air Bersih Kecamatan Perbaungan
Abstract
Keberadaan air bersih di daerah perkotaan menjadi sangat penting mengingat
akifitas kehidupan masyarakat kota yang sangat dinamis. Air bersih untuk keperluan
sehari-hari merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat perkotaan. Pengelolaan air
bersih di Kota Perbaungan saat ini ditangani oleh PDAM Tirtanadi Cabang Lubuk
Pakam. Karena Kabupaten Serdang Bedagai merupakan pemekaran dari Kabupaten Deli
Serdang, maka penanganan air bersih saat ini masih ditangani oleh PDAM Tirtanadi
Cabang Lubuk Pakam dan belum ada pemisahan penanganan pelayanan air bersih sampai
saat ini. Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPA) Kota Perbaungan berkapasitas 205
Itr/detik, direncanakan mampu memenuhi kebutuhan hingga tahun 2028. Berdasarkan
kualitas air baku, dapat ditentukan unit-unit yang digunakan untuk mengolah air baku
sehingga memenuhi baku mutu air obersih sesuai Kepmenkes no.
907/MENKES/SK/VII/2002.
Pada proses pengolahan ini, Unit koagulasi dilakukan pembubuhan koagulan
berupa alum sesuai dosis optimal yang ditentukan melalui percobaan jar test, kemudian
terjadi destabilisasi partikel koloid yang ada dalam air baku akibat pengadukan yang
dilakukan secara hidrolis. partikel koloid yang telah berikatan dengan alum akan bersatu
membentuk flok yang lebih besar pada unit flokulasi. Flokulasi yang digunakan adalah
flokulasi secara Mekanis dengan aliran Turbulen. Kemudian flok yang telah terbentuk
diendapkan di bak pengendap (sedimentasi). Partikel-partikel yang belum terendapkan di
bak sedimentasi akan disisihkan melalui proses filtrasi. Proses filtrasi menggunakan pasir
sebagai media penyaring. Kemudian air ditampung di reservoir. Sebelum masuk ke
reservoir, air yang telah diolah dibubuhi desinfektan (Kaporit) untuk membunuh
mikroorganisme patogen dan kapur yang akan menghilangkan sifat agresivitas pada air.
Perencanaan pengolahan air bersih ini direncanakan menjadi 3(tiga) tahap yaitu
tahap pertama dengan debit rencana sebesar 105 I/det yang mampu memenuhi kebutuhan
air bersih hingga tahun 2014. Tahap kedua dengan debit rencana sebesar 150 I/det yang
mampu memenuhikebutuhan air bersih hingga tahun 2022. Tahap ketiga dengan debit
rencana sebesar 205 I/det yang mampu memenuhikebutuhan air bersih hingga tahun
2028. Secara keseluruhan hingga perencanaan tahun 2028 pengolahan ini dilengkapi
dengan 1(satu)unit bak prasedimentasi, 3(tiga) unit bak koagulasi, 2(dua)unit bak
flokulasi dan 4(empat) unit bak filtrasi. Masing-masing unit direncanakan secara bertahap
sesuai dengan debit yang direncanakan.
Pertambahan jumlah penduduk 20 tahun terakhir sebanyak 16.648 jiwa. Debit
sungai ular masih dapat memenuhi hingga tahun 2008. Pengolahan yang dilakukan
adalah INTAKE>PENGENDAPAN?FILTRASIDAIR BERSIH. Dalam proses
koagulasi dosis aluminium sufat/tawas ditentukan dengan menggunakan test laboratorium
dengan alat Jar Test.
Collections
- Undergraduate Theses [1513]