Pengaruh Penambahan Sabut Kelapa pada Campuran Beton terhadap Kuat Tekan dan Sebagai Peredam Suara
View/ Open
Date
2013Author
Marpaung, Richo Ronald
Advisor(s)
Karolina, Rahmi
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu unsur utama dalam pembangunan itu adalah Beton. Bahan dasar dari beton
adalah campuran dari semen, air,agregat halus dan agregat kasar, sedangkan beton yang
menggunakan tulangan baja disebut beton bertulang. Perkembangan zaman di era globalisasi yang
pesat ini mengakibatkan terus bertambahnya jumlah barang bekas/limbah yang keberadaanya
dapat menjadi masalah bagi kehidupan, salah satunya adalah keberadaan limbah sabut kelapa.
Untuk itu, banyak hal yang telah dilakukan dalam rangka mendaur ulang guna mengatasi masalah
keberadaan limbah ini. Salah satunya adalah dengan memamfaatkan limbah tersebut untuk
keperluan yang bisa digunakan.
Dalam penelitian ini, sabut kelapa digunakan sebagai bahan tambahan pada campuran
beton normal. Variasi penambahan sabut kelapa pada beton normal untuk mengetahui nilai kuat
tekan ,kuat tarik dan nilai absorsi yang lebih baik serta diharapkan dapat meningkatkan kualitas
beton berupa kuat tekan dan kuat tarik. Adapun variasi penambahan sabut kelapa yang digunakan
adalah 0%, 5%, 10%, 15%, 20% dan pengujian yang dilakukan berupa kuat tekan, kuat tarik, dan
absorbsi. Dari hasil pengujian diperoleh hasil penurunan pada nilai slump, penurunan nilai kuat
tekan dan kuat tarik belah serta kenaikan nilai absorsi serap bunyi.
Penurunan kuat tekan sabut kelapa masing-masing sebesar 86,84%, 67,43%, 48,62%,
30,52% dari beton normal.Kuat tekan terbesar pada penambahan sabut kelapa terdapat pada
persentase 5% sebesar 39,72 MPa sehingga memenuhi mutu beton yang direncanakan. Sedangkan
penurunan kuat tarik penambahan sabut kelapa masing-masing sebesar 76,69%, %, 70,76%,
66,95%,55,29% dari beton normal. Kuat tekan terbesar sabut kelapa 5% sebesar 34,16
MPa.Penaikan nilai koefisien absorsi sabut kelapa terbesar adalah pada variasi penambahan sabut
kelapa 20% yaitu 0,93411 pada frekuensi 1500 hz.
Dari hasil pengujian tersebut diperoleh penurunan pada kuat tekan, kuat tarik belah. Untuk
itu, jika diadakan penelitian lebih lanjut ada baiknya nilai variasi sabut kelapa diperkecil kurang
dari 5% agar dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengganti. Penelitian lanjutan untuk beton mutu
tinggi dapat dilakukan dengan mencampur suatu larutan yang dapat meningkatkan daya ikat antara
sabut kelapa dengan material penyusun beton lainnya.
Collections
- Undergraduate Theses [1512]