Preferensi Bermukim Penduduk di Wilayah Pinggiran Barat Kota Medan ( Studi Kasus : Perumnas Helvetia : Kec. Medan Helvetia)
View/ Open
Date
2008Author
Hutapea, Rumata Christella
Advisor(s)
Daud, Jeluddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Medan sebagai kota inti secara fungsional mempunyai hubungan ruang
yang kuat dengan wilayah sekelilingnya. Kebijaksanaan pembangunan kawasan
perumahan tertata di wilayah pinggiran merupakan suatu usaha untuk
mengalihkan penduduk Kota Medan ke kota—kota kecil di wilayah pinggiran yang
berbatasan langsung dengan Kota Medan. Tingginya keinginan penduduk untuk
memilih bermukim di wailayah pinggiran barat Kota Medan tidak terlepas dari
pengaruh pembangunan yang diarahkan ke wilayah sekelilingnya. Sehubungan
dengan lokasi perumahan tertata tersebut perlu dilakukan penelitian tentang
preferensi bermukim penduduk Perumnas Helvetia. Dimana tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi : preferensi
bermukim pada wilayah studi, kondisi lingkungan kawasan wilayah studi,
kelayakan dari prasarana dan sarana yang ada pada Perumnas Helvetia dan
mengetahui karakteristik penduduk.
Perumnas Helvetia memiliki 4 ( empat ) tipe rumah yaitu Tipe 36, Tipe 45,
Tipe 52 dan Tipe 70 dengan total kepela keluarga adalah 4800 KK. Dari hasil
penarikan Clample secara Stratified Random Sampling ditentukan 4 ( empat )
strata bardasarkan tipe rumah. Untuk memperoleh Lample — UCample yang
mempermgaruhi penduduk untuk bermukim dilakukan dengan menyebarkan
quisioner ke rumah-rumah. Total ample yang diambil untuk mewakili
wilayah studi pada kawasan perumahan adalah 332 KK. Variabel — variabel yang
dipakai pada penelitian ini adalah kondisi pemukiman, transportasi dan jarak
antara tempat tinggal dengan tempat bekerja. Keseluruhan variabel ini sangat
mempengaruhi preferensi bermukim penduduk..
Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan Analisa Statistik Deskriptif.
Hasil analisa deskriptif yang dipergunakan untuk menganalisis data dari
penelitian ini adalah variabel kondisi pemukiman, transportasi dan jarak antara
tempat tinggal dengan tempat beraktifitas. Dari uji distribusi chi kuadrat dapat
diketahui hubungan antar variabel dengan preferensi bermukim penduduk di
Perumnas Helvetia, dimana hubungan antara kondisi pemukiman dengan
preferensi bermukim sangat erat, hubungan antara transportasi dengan preferensi
bermukim erat, sedangkan hubungan antara jarak tempat tinggal ke tempat
beraktifitas dengan preferensi bermukim tidak erat.
Collections
- Undergraduate Theses [1513]