dc.description.abstract | Perkembangan suatu kawasan dinilai dari sektor ekonominya baik melalui usaha
industrialisasi besar sampai rumah tangga akan memberikan pengaruh kepada kawasan
tersebut. Semakin tinggi kegiatan perekonomian suatu kawasan, maka nilai guna dari
kawasan itu sendiri akan semakin meningkat. Dengan menilai potensi tersebut, tentunya akan
timbul keinginan dari masyarakat untuk mempunyai tempat tinggal. Semakin banyaknya
masyarakat yang tinggal akan menimbulkan peningkatan jumlah bangkitan pergerakan lalu
lintas.
Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan tingkat bangkitan pergerakan dengan
menggunakan metode klasifikasi silang dan metode analisa regresi liniera maka akan didapat
perhitungan jumlah perjalanan berbasis rumah tangga. Beberapa data yang akan digunakan di
dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa instansi pemerintah dan juga melalui survey
langsung ke rumah warga penghuni Kecamatan Lubuk Pakam dengan metode pengambilan
sampel acak sederhana. Lalu akan kita bandingkan nilai
Analisa yang pertama dengan menggunakan klasifikasi silang, setiap variabel bebas
dibagi atas 4 kelas, kelas 1,2,3,4, jumlah kategori yang terbentuk adalah 4096 kategori .
Setelah melalui survey langsung didapat 53 jenis kategori yang menghasilkan 596.98
pergerakan / hari dan untuk keseluruhan populasi Kecamatan Lubuk Pakam menghasilkan
94457.160 pergerakan / hari. Analisa yang kedua menggunakan regresi linier, yang
menghasilkan persamaan regresi yang terbaik adalah : Y = 0.107 + 0.823 X1 R² = 0,705 dan Y
= 0.349 + 0.667 X2 R² = 0,505. Dari hasil persamaan regresi yang terbaik, dengan
memasukkan nilai variabel jumlah keluarga (X1) dan jumlah pendapatan rata – rata (X2)
kedalam persamaan, maka didapat nilai pergerakan dari persamaan Y = 0.107 + 0.823 X1
sebesar 38024.10 pergerakan / hari dan pada persamaan Y = 0.349 + 0.667 X2 . maka nilai
X2 diganti dengan nilai uji, didapat jumlah pergerakan sebesar 49207,97 pergerakan/hari. | en_US |