• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Engineering
    • Department of Civil Engineering
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Engineering
    • Department of Civil Engineering
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Penggunaan Bottom Ash sebagai Pengganti Agregat Halus dan Semen terhadap Perilaku Mekanik Beton

    View/Open
    Fulltext (3.353Mb)
    Date
    2014
    Author
    Sitorus, Tito Tulus P
    Advisor(s)
    Nursyamsi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bahan material yang paling sering digunakan dalam bidang konstruksi bangunan sipil yaitu pemakaian beton. Hal ini disebabkan oleh bahan dasar yang mudah didapat, memiliki kuat tekan besar, tahan air dan cuaca, dan mudah dibentuk. Seiring dengan semakin pesatnya pembangunan yang dilaksanakan di Indonesia, maka bahan penyusun beton semakin sulit didapat dan terjadi peningkatan harga bahan. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mendapatkan bahan penyusun yang hemat biaya dengan memanfaatkan limbah sebagai alternatif pada campuran pembuatan beton. Pada penelitian ini akan dikaji tentang pemanfaatan limbah sebagai bahan pengganti agregat halus dan semen pada campuran beton. Bottom ash adalah limbah hasil pembakaran batu bara dimana jumlahnya akan terus bertambah selama industri terus berproduksi. Penelitian ini dilakukan dengan penggunaan bottom ash sebagai substitusi pada agregat halus dan semen berdasarkan volume. Pembuatan benda uji terdiri dari enam variasi campuran untuk percobaan, yaitu campuran normal tanpa bahan substitusi (variasi I), campuran dengan substitusi abu dasar batu bara (bottom ash) yaitu sebesar 5% (variasi II), 10% (variasi III), 15% dari volume agregat halus (variasi IV), 5% dari volume semen (variasi V), serta campuran sebesar 15% dari volume agregat halus dan 5% dari volume semen (variasi VI). Pengujian yang dilakukan berupa slump test, kuat tekan, kuat tarik belah, absorbsi beton dan pola retak beton. Hasil pengujian menunjukkan bahwa terjadi penurunan pada nilai slump, kuat tekan dan kuat tarik. Penurunan kuat tekan bottom ash masing-masing sebesar 99,84%, 99,36%, 98,18%, 99,36%, 95,64% dari beton normal. Kuat tekan terbesar terdapat pada persentase 5% volume agregat halus sebesar 99,84% MPa. Sedangkan penurunan kuat tarik masing-masing sebesar 95,79%, 91,90%, 87,98%, 94,69%, 85,19% dari beton normal. Kuat tarik terbesar terdapat pada persentase 5% volume agregat halus sebesar 3,371 MPa. Absorbsi beton mengalami peningkatan dari beton normal. Untuk pola retak, setiap variasi menunjukkan terjadi pengurangan jumlah retak dan panjang retak.
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/78639
    Collections
    • Undergraduate Theses [1512]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV