dc.description.abstract | Salah satu solusi mengatasi banjir pada kawasan perumahan dapat dilakukan
dengan cara pencegahan sedini mungkin melalui perencanaan dari awal oleh pihak
pengembang perumahan dengan mengalokasikan lahan untuk pembuatan sumur
resapan. Sumur resapan berfungsi sebagai tempat menampung air hujan sementara
yang jatuh di atas atap rumah, kemudian air hujan tersebut akan diserap oleh tanah
secara perlahan sehingga limpasan air hujan tidak langsung mengalir ke saluran
drainase.
Studi ini bertujuan untuk mengetahui laju infiltrasi dan nilai permeabilitas
untuk menentukan dimensi sumur resapan dalam mereduksi debit banjir. Sebagai
studi kasus, penelitian ini mengambil lokasi di Perumahan Anugerah Lestari Kuala
Gumit, Langkat. Alat yang digunakan dalam pengujian infiltrasi di lapangan adalah
single ring infiltrometer, setelah itu sampel tanah di lokasi studi diambil untuk uji
permeabilitas di Laboratorium Mekanika Tanah.
Berdasarkan penelitian diperoleh nilai laju infiltrasi konstan (fc) di lokasi
studi adalah 15,60 cm/jam, sedangkan nilai koefisien permeabilitas (k) tanah adalah
9,610 x 10 cm/detik. Berdasarkan data yang telah dianalisis didapat dimensi
sumur resapan yang berbentuk lingkaran dengan diameter 1 meter, kedalaman 2,275
meter dan debit masukan rencana 0,279 x 10 m³/detik. Untuk sumur resapan ini,
estimasi waktu tunda limpasan air hujan dari atap menuju saluran drainase adalah
2,265 jam.
Total debit banjir kawasan perumahan sebelum direncanakan sumur resapan
adalah 165,828 x 10 m³/detik, setelah ada sumur resapan berkurang menjadi
108,910 x 10 m³/detik sehingga terjadi reduksi debit banjir sebesar 34,32 %.
Untuk debit banjir yang terjadi 1 unit rumah tipe 36/84 tanpa sumur resapan adalah
0,329 x 10 m³/detik, setelah ada sumur resapan berkurang menjadi 0,050 x 10
m³/detik, sehingga terjadi reduksi banjir sebesar 84,8 % untuk setiap unit rumah. | en_US |