Analisa Potensi Likuifaksi pada Area Apron Bandar Udara Medan Baru
Abstract
Salah satu dampak yang disebabkan oleh gempa bumi adalah fenomena
hilangnya kekuatan lapisan tanah akibat getaran yang disebut dengan likuifaksi.
Likuifaksi pada umumnya terjadi pada tanah pasir yang bergradasi buruk. Tanah
seperti ini juga dijumpai di wilayah pembangunan Bandar Udara Medan Baru di
Desa Kualanamu. Oleh karena itu, analisis terhadap potensi likuifaksi menjadi hal
penting dilakukan dalam perencanaan bandar udara tersebut.
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui tingkat potensi terjadinya
likuifaksi pada lokasi apron bandar udara tersebut sebelum dilakukannya ground
treatment, sehingga diharapkan hasilnya dapat dijadikan masukan atau
pertimbangan bagi pemerintah, instansi terkait, dan pihak pengembang Bandar
Udara Medan Baru dalam perencanaan apron bandar udara tersebut.
Analisis terhadap likuifaksi dilakukan dengan mengumpulkan data sejarah
gempa yang pernah terjadi dan data lapisan tanah yang terdapat di lokasi apron
Bandar Udara Medan Baru. Dari data tersebut dapat dihitung besar nilai Cyclic
Stress Ratio (CSR) dan Cyclic Resistant Ratio (CRR) pada daerah itu. Dengan
menghubungkan nilai — nilai tersebut pada grafik yang dikemukakan oleh Seed et
al, dapat ditentukan lapisan — lapisan tanah yang akan terlikufaksi pada saat terjadi
gempa.
Berdasarkan analisa perhitungan yang dilakukan, disimpulkan bahwa pada
area apron Bandar Udara Medan Baru terdapat tanah yang berpotensi untuk
terikuifaksi yaitu pada kedalaman 0 sampai 4,5 meter.
Collections
- Undergraduate Theses [1513]