Show simple item record

dc.contributor.advisorSurbakti, Besman
dc.contributor.authorBangun, William Arthur Y
dc.date.accessioned2022-12-28T07:49:57Z
dc.date.available2022-12-28T07:49:57Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/78669
dc.description.abstractPenelitian ini mengenai kolom ganda konstruksi kayu panggoh dengan klos dan sambungan baut. Kayu panggoh merupakan nama lain untuk teras kayu dari pohon aren (Arenga pinnata) di wilayah Sumatera Utara, khususnya pada Kabupaten Karo. Dalam pengujian ini kayu panggoh ganda dari aren dengan klos yang disambung dengan baut diberi perletakan sendi-sendi dan diberikan pembebanan secara aksial pada kedua ujungnya. Perencanaan kolom ganda dengan klos yang disambung dengan baut direncanakan dengan metode kuat elastis, kuat kritis, dan kuat batas (ultimate strength design). Ukuran penampang kayu utama yang digunakan yaitu 2 x (3 cm x 6 cm), untuk penampang klos berukuran 3 cm x 6 cm, dan menggunakan baut ½ inci sebagai penyambungnya. Kolom ganda dibuat 1 sampel yang dirancang dengan metode ultimate dengan panjang bentang 2 m. Hasil pengujian pada laboratorium diperoleh beban runtuh 12.000 ton dengan ζ = 333,333 kg/cm2 dan secara teoritis beban runtuh menurut SNI 2002 adalah 6.864,9202 ton dengan ζ = 794,748 kg/cm2. Beban elastis yang diperoleh dalam pengujian adalah 8.000 ton dengan ζ = 222,222 kg/cm2 dan secara teoritis beban elastis menurut PKKI 1961 adalah 4.893,199 ton dengan ζ = 353,221 kg/cm2. Beban kritis yang diperoleh dalam pengujian adalah 10.000 ton dengan ζ = 277,778 kg/cm2 dan secara teoritis beban elastis menurut PKKI 1961 adalah 5.533,6096 ton dengan ζ = 153,7165 kg/cm2. Nilai perbandingan hasil penelitian dan teoritisnya sebesar 1,7480. Dari hasil pengamatan tidak terjadi keretakan pada sambungannya, hal ini menunjukkan pada titik penyambung cukup kuat dalam menahan beban aksial yang diberikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran perbandingan kuat tekuk kolom ganda kayu panggoh dengan klos dan sambungan baut. Dari hasil penelitian ini diharapkan kolom ganda kayu panggoh dengan klos dan sambungan baut dapat digunakan sebagai bahan alternatif konstruksi bangunan sederhana, terutama pada konstruksi rumah yang intensitas gempanya sedang maupun tinggi. Harga pembuatan yang relatif murah dan jumlah sumber dayanya yang cukup banyak merupakan faktor lain yang dapat diperhitungkan untuk konstruksi alternatif ini.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjecttekuk kolom ganda kayu panggohen_US
dc.subjectklosen_US
dc.subjectsambungan bauten_US
dc.subjectbeban elastisen_US
dc.subjectbeban kritisen_US
dc.subjectdan beban ultimateen_US
dc.titleAnalisa dan Eksperimental Tekuk Kolom Ganda Konstruksi Kayu Panggoh dengan Klos dan Sambungan Baut (Eksperimental)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM080404162
dc.identifier.nidnNIDN0012105406
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil
dc.description.pages122 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record