Show simple item record

dc.contributor.advisorTarigan, Johannes
dc.contributor.advisorKarolina, Rahmi
dc.contributor.authorReza, Muhammad
dc.date.accessioned2022-12-28T07:55:06Z
dc.date.available2022-12-28T07:55:06Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/78675
dc.description.abstractSeiring dengan terus berkembangnya zaman di era globalisasi dan kemajuan teknologi yang terus pesat. Hal ini mengakibatkan terus munculnya benda-benda tak habis pakai (limbah) menumpuk karena tidak semuanya limbah dapat di daur ulang menjadi hal yang bermanfaat, sehingga keberadaannya yang terus meningkat menjadi masalah di setiap negara. Benda-benda tak habis pakai (limbah) sering dimanfaatkan menjadi suatu bahan yang dapat difungsikan untuk keperluan tertentu, seperti bidang rekayasa bahan bangunan, yang mana limbahlimbah tersebut sudah diteliti sebelumnya. Salah satu limbah yang bisa dimanfaatkan sebagai campuran beton yaitu abu boiler dan abu terbang (fly ash). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penggantian semen dengan abu boiler dan abu terbang (fly ash) terhadap, nilai slump, mutu kuat tekan beton dan kuat tarik belah beton. Komposisi penggantian semen dengan abu boiler dan abu terbang (fly ash) masing-masing sebanyak 2,5% dan 2,5%; 5% dan 5%; 7,5% dan 7,5%; 10% dan 10%; 12,5% dan 12,5% dari penggunaan semen. Sampel yang digunakan adalah berbentuk silinder (Φ = 15 ; h = 30) dengan mutu beton yang direncanakan 30 MPa. Jumlah sampel sebanyak 108 sampel, setiap variasi sebanyak 18 sampel dan sampel diuji pada umur 7, 14 dan 28 hari. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa kuat tekan beton tertinggi terdapat pada campuran beton penggantian semen dengan abu boiler dan abu terbang (fly ash) masing-masing 2,5%, yaitu sebesar 9,47% atau 34,91 MPa dan kuat beton terendah terdapat pada campuran beton penggantian semen dengan abu boiler dan abu terbang (fly ash) masing-masing 12,5%, yaitu sebesar 48,40% atau 16,46 MPa. Sedangkan pada pengujian kuat tarik belah, kuat tarik belah tertinggi pada variasi 2,5% yaitu sebesar 6,43% atau 78,05 kg/cm2 dan kuat tarik belah terendah pada variasi 12,5% yaitu sebesar 29,76% atau 51,51 kg/cm2. Pada pengujian slump test terjadi penurunan nilai slump terhadap beton subsitusi abu boiler dan fly ash, karena sifat dari abu adalah menyerap air.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectbetonen_US
dc.subjectabu boileren_US
dc.subjectfly ashen_US
dc.subjectkuat tekan betonen_US
dc.subjectkuat tarik belahen_US
dc.titlePemanfaatan Limbah Abu Boiler dan Fly Ash sebagai Subsider Semen dalam Campuran Betonen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM090404001
dc.identifier.nidnNIDN0024125605
dc.identifier.nidnNIDN0018038205
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil
dc.description.pages111 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record